20 December 2011

Menangkap Air Hujan dengan Sumur Resapan

0 comments

Menyedihkan jika melihat realita yang terjadi pada perumahan horisontal yang ada hampir di seluruh Jabotabek, bahkan hampir di seluruh negeri. Pada kawasan buatan seperti areal perumahan untuk tempat tinggal, maupun area bisnis ruko dan perkantoran, hal sepele ini nyaris dilupakan bahkan memang sengaja dilupakan.
Sumur resapan, yang sering didengar dan diketahui memang sangat bermanfaat tetapi jarang dilaksanakan. Bahkan sumur resapan ini menjadi sebuah syarat dalam pengajuan IMB, namun dalam pelaksanaannya tetap masih setengah hati.

Sumur Resapan Dapat Mencegah Banjir (foto:poskota.co.id)

Keterbatasan lahan dan membengkaknya dana pembangunan menjadi faktor penting hilangnya kesadaran masyarakat akan hal ini. Walaupun mereka sadar akan manfaat dari sumur resapan tersebut, juga sadar akan bahaya yang mengancam. Pendek kata, kita menyedot air dari dalam tanah tetapi tidak berupaya mengembalikannya kembali ke dalam tanah. Padahal penurunan muka tanah, banjir, intrusi air laut, dan hilangnya air bersih adalah bahaya yang sudah di depan mata.
04 October 2011

Angkutan Umum dan Jalan di Bekasi

2 comments
Keinginan untuk mencoba naik angkutan umum di Bekasi sudah tercapai. Ketakutan yang diharapkan pun akhirnya saya alami. Waktu tempuh yang sangat lama -hingga satu setengah jam, tidak sebanding dengan jarak tempuh yang hanya 8 km dalam area Bekasi ditambah 11 km dalam Jakarta. Kenapa bisa terjadi?
Macet, adalah jawaban yang langsung terpikirkan oleh semua orang. Tapi yang semestinya dilihat dan dipahami adalah kenapa bisa macet -hingga sangat parah, bukan cuma di Bekasi, mungkin juga disemua kota yang sedang 'membangun'. Karena Bekasi akan terus membangun dan berkembang. Bekasi harus terus memenuhi 'permintaan' kaum urban, seperti juga Jakarta, Bogor dan Tangerang.

angkutan umum Bekasi (google)

26 August 2011

Idul Fitri 1432 H

0 comments



26 July 2011

Solusi Subsidi BBM

0 comments
Melihat judul diatas, sepertinya menjadikan saya seorang pakar peminyakan. Tapi nyatanya bukan, ini hanya sebuah uneg-uneg saya melihat kurang jelinya pemerintah dalam menyelesaikan masalah subsidi BBM yang sudah membebani APBN sebanyak trilyunan rupiah, tetapi target sasaran jauh meleset. Melihat para penikmat subsidi justru kalangan yang mampu, walau sudah ada anjuran pada spanduk-spanduk besar, bahwa premium adalah milik golongan kurang mampu.


premium bagi golongan yang mampu

syapari.com © 2010.

 
Powered by BLOGGER | Design by DheTemplate.com and Theme 2 Blog